11. EXT. JALAN. KHAS CIREBON. SORE/MALAM
Cast : Bayu,
Sepasang lesbian.
Bayu berjalan
pelan-pelan dengan rasa kebingungan, kemudian duduk, berdiri, duduk lagi,
bingung, gelisah, montage to montage hingga malam.
Bayu tengah melamun, tak lama kemudian melihat sepasang
gadis yang berpegangan tangan, saling merangkul bahunya di tengah beberapa
orang yang melintas. Ingatannya mengenai Clara mulai kembali muncul.
Bayu merasa sedih dan sesekali menyeka matanya yang mulai
berkaca-kaca.
12. EXT. KORIDOR. KAMAR BAYU/ANTO. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast : Bayu, Caroline,
Imelda.
Bayu bergegas cepat menuju kamarnya, hendak mau masuk,
sebuah pisau inframe ke lehernya, baru kita ketahui shot berikutnya, Caroline
& Imelda, Caroline dengan cepat menusuk pahanya, kemudian dimasukkan ke
dalam kamar depannya.
13.
INT. KAMAR CAROLINE/IMELDA. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast : Bayu, Caroline, Imelda.
Caroline dan Imelda menarik cepat Bayu ke ranjang, kemudian
Bayu yang terlihat kesakitan diikatnya dengan erat.
CAROLINE
Aku
nggak nyangka ya bisa ketemu kamu lagi, bertahun-tahun aku nyari-nyari kamu
kayak orang gila, sekarang aku ketemu kamu lagi, pernah nggak kamu ngerasain
gimana kecewanya aku? Gimana sakitnya aku? Gimana bodohnya aku sampai aku membiarkan
Clara jatuh cinta sama kamu? Pernah ngebayang nggak kalau Clara pernah gugurin
kandungan gara-gara dia nggak mau punya anak dari ayahnya selain kamu, kamu
kebayang nggak?
Caroline menamparkan
dengan keras, Imelda juga menamparnya.
IMELDA
Kamu
pernah ngerasain nggak sih Bay, gimana sakitnya seorang adik begitu tahu kalau
kakaknya juga kamu rasain tubuhnya, anjing emang kamu ya!
CAROLINE
[
Menangis ] Kamu pernah ngebayangin setelah kamu ngilang nggak jelas, baru aku tahu
kalo Clara, adikku satu-satunya juga hamil, untung orang tua aku nggak tahu,
kalau nggak kamu mati Bay, Clara perlu kamu saat itu Bay, bahkan mungkin sampek
hari ini…
CAROLINE
[Cont.]
Kamu
tahu, kenapa aku melakukan semua ini sekarang,
karena aku sudah nggak mau ada Clara-Clara lain yang menjadi korban seperti
adikku, bajingan kamu Bay!
CAROLINE
[Cont.]
Klo
saat itu, aku tahu bahwa orang yang dekat dengan Clara adalah kamu sudah pasti
akan kularang dia!
Bayu hanya terdiam sedih, karena mau
ngomong selalu kesamber sama Caroline dan Imelda. Tiba-tiba Imelda memukulnya
dengan keras, hape Caroline bunyi, terlihat wajahnya Caroline makin sedih [seolah-olah
mendengarkan kabarnya sang ibu makin sakit parah]
CAROLINE
Kita
pergi sekarang Mel.
[
Bay ] Urusan kita belum selesai Bay, aku sudah
tahu nomer telepon kamu dan aku nggak segen-segen akan bunuh kamu atau
orang-orang yang sayang sama kamu.
Imelda masih mau menghantam, Caroline
segera menariknya, keduanya keluar kamar,
Imelda sembari mengumpat anjing, Bayu hanya berusaha melepaskan
ikatannya sampai terlepas, Bayu hanya termenung sejenak, kemudian terdiam
dengan tatapan kosong.
14. EXT/INT. KAMAR BAYU/ANTO. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast : Bayu, Viola,
Nadia, Anto.
Bayu terlihat sedih sembari menahan rasa sakit masuk ke
dalam kamarnya, Bayu kaget sekaligus kesal sama Anto, karena Anto terlihat
melakukan hubungan sama Viola dan Nadia, Anto yang terlihat telanjang Dada,
berpelukan sama Nadia dalam kondisi duduk di sisi ranjang, Nadia pun juga
terlihat hanya memakai you can see dan hot pant warna hitam, saat Bayu masuk,
keduanya langsung terlihat berciuman, Bayu makin kesal karena keintiman itu
semakin terlihat panas, tampak di sebelahnya Viola sedang tertidur memakai
kemeja panjang putih, terlihat tak lagi terkancing tetapi masih mengenakan bra.
BAYU
Gila
kalian ya kamar ini bukan buat mesum, gue pingin istirahat kalian enak-enakan
ya, bajingan kalian ya!!
BAYU
[Cont.]
Lagipula
kalian itu pacarnya Ferdi dan Miko, lo juga tau itukan Nto?!
Bayu hendak menarik Viola & Nadia,
Anto terus berusaha menariknya bagaimana caranya supaya Viola dan Nadia
terhindar dari amukan Bayu.
ANTO
Pergi
dulu kalian dari sini.
Bayu semakin berusaha mengejar Viola dan
Nadia yang tergesa-gesa memakai pakaian, Viola mengancingkan kemejanya,
sementara Nadia memakai cardigannya.
BAYU
Eh,
mau ke mana kalian! Jangan kabur yeh!
[ Anton ]
Lo tau engga, perbuatan lo ini bisa merusak persahabatan kita?
ANTO
[
Sinis ] Emang aku peduli, hah? Aku kan sudah bilang jujur sama kau, aku ingin
merasakan si cabe rawit ini.
Bayu terus berusaha menarik, Viola hampir
tertangkap oleh tangan Bayu, Anto berusaha menariknya kembali, Anto terus
mendesak.
ANTO
Kau
gila kali ya? Kau itu tak pantas nyakitin Viola sama Nadia, mereka itu
perempuan Bay! Macam mana kau ini? Kau jahat betul, tak kira kau kayak begini!
BAYU
[Marah]
Lo yang gila! Lo yang ga tau malu!
Mereka
ini cewenya sahabat lo sendiri, Ferdi dan Miko Nto!
ANTO
[Tertawa
sinis] Peduli banget aku sama mereka, asal kau tau ya Bay! Ferdi sendiri yang
jual Viola ke aku, klo si culun Miko, dia sih hanya pelarian Nadia aja. Itu
semua juga karena kau Bay!
BAYU
[Semakin
emosi] Maksud lo apaan, Nto?
ANTO
[Terlihat
berakting kaget] Alamak… Macam mana kau ini! Kau itu pura-pura bodoh atau
memang bodoh beneran sih? Dari dulu aku sudah bisa liat klo mereka berdua ini
emang cinta dengan kau Bay! Kau saja yang kurang peka!
Kau
udah nyakitin hatinya mereka, kau berikan harapan tapi kau campakkan mereka!
Viola dan Nadia hanya menundukkan kepala saja.
BAYU
[Kaget]
Engga, ga mungkin..
Kalian
itu udah lama jadian dengan Ferdi dan Miko, semua orang juga tau itu kok.
VIOLA
[Berbicara
perlahan dan pelan]
Iya,
itu semua kita lakuin biar kita bisa selalu dekat dan akrab dengan kamu, Bay.
Karena kita ga mau jauh dari kamu.
BAYU
[Kaget,
seolah tidak percaya]
Emang
apa kurangnya Ferdi dan Miko? Salah apa mereka sama kalian?
VIOLA
Klo
gue sama Ferdi, kita hanya untuk seneng-seneng aja. Klo Nadia, dia hanya kedok
aja pacaran sama Miko. Alasannya ya karena Miko itukan sahabat lo, Bay!
[cont.]
Emang
sih, mereka ga ada salah sama kita. Tapi klo lo tanya ke gue apa kurangnya
mereka dibanding lo, ya jelas bedalah! Lo buat kita itu sempurna banget bahkan
gue sama Nadia sampai cinta mati ama lo.
ANTO
Aku
sudah tahu Bay, setelah denger curhatan Viola, aku yang saranin ke mereka
supaya diam-diam buntutin kau selama ini, sayangnya kita tahu kau itu masih
cinta dengan Riana dan terjebak dosa masa lalu atas Clara.
Aku
yang suruh mereka agar pacaran saja dengan Ferdi dan Miko, sambil berharap
siapa tau suatu hari hati kau terbuka untuk mereka. Lagipula si Ferdipun tidak
keberatan dan setuju saja tapi si culun Miko.. hahaha.. dia sih ga perlu tau.
NADIA
Makanya
kita pegang kunci kamarnya, yach karena dari Anto, mau dari siapa lagi, dari
resepsionist, nggak mungkin kali! Sebelum kita kesini, kita memang kontak Anto
dan Ferdi untuk mengutarakan niat ini. Anto dan Ferdipun setuju karena memang
hanya untuk have fun dari awalnya, emang kita agak sakit hati karena elo pernah
campakin kita, makanya sengaja kita berakting gini. Cuma mau liat reaksi lo
aja!
Bayu marah dan
hendak memukul Anto, Anto pun berlari di seputar kamar, namun Nadia dan Viola
berusaha menahan, justru keduanya menjadi korban terjangan Bayu karena merasa
dikerjain, Bayu terus berlari, mengejar hingga Bayu merasa kelelahan.
15. INT. KAMAR MIKO/FERDI. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast : Miko, Ferdi,
Riana.
Miko hendak berjalan
menuju kamar Nadia dan Viola, Ferdi tampak hendak menemani
MIKO
Aku
ndak bisa..
FERDI
[Bingung]
Ndak
bisa apa, Mik?
MIKO
Aku
ndak bisa begini terus, kita selesaikan ini Fer.
Aku
ndak bisa ngelanjutin hubungan yang seperti ini terus. Rasanya udah capek aku!
Ferdi bingung dan
heran.
MIKO
Aku
punya pacar tapi berasa ndak punya, setiap aku perlu tapi dia ga pernah ada.
Sebenarnya aku ini dianggap apa sih sama Nadia? Kok aku merasa lebih nyaman
kalau berada di dekat Caroline?
Ferdi makin
keheranan.
FERDI
Caroline?
Ah jangan bilang kalau kamu sudah mulai jatuh cinta dengan dia?
MIKO
[Tersenyum
dengan muka memerah] Sebenernya aku mulai jatuh cinta dengan dia sejak pertama
kali ketemu.
FERDI
Becanda
aja kamu!
MIKO
Enggak,
aku beneran. Aku serius suka dengan dia. Entah kenapa aku merasakan hal yang
sama saat berada di dekat Riana tapi tidak halnya saat bersama dengan Nadia.
Aku harus minta maaf dengan Nadia dan Riana
FERDI
Riana?
MIKO
Aku
selama ini tau kalau Riana diam-diam menyukai aku, di kota ini sebenernya dia
mau ngungkapin perasaannya tanpa pernah tau kalau sebenarnya Bayu juga
suka sama dia, karena Bayulah aku
memilih mundur. Meski sebenernya aku juga menyukainya tapi aku memilih mengalah
dan mencintai Riana dalam diam.
Aku
pikir inilah jalan yang terbaik, kami tetap bisa dekat dan mungkin hubungan dan
cinta ini tidak akan berakhir lagipula jika aku tetap memaksa bersaing dengan
Bayu aku juga ndak mungkin menanglah!
[cont.]
Temen-temen
semua di sini juga hanya pura-pura kok, iya kan? Aku yakin semua sedang
berbohong sekarang. Ada yang sedang kalian sembunyikan tapi aku ndak tau apa
itu. Kita di sini hanya orang-orang yang mempunyai agenda masing-masing dan
siap menikam teman kapan sajakan?
Ferdi hanya terdiam.
MIKO
Sekali
lagi aku tanya, semua yang baru saja aku katakan benarkan?
Ferdi yang tadinya
hanya tertunduk diam dan tidak berkata sepatahpun, sedikit emosi sekaligus malu
karena semua kedoknya mulai terkuak oleh sang sahabat. Wajahnya masih tertunduk
tapi tangannya sudah mengepal menandakan bahwa emosinya sudah naik.
16. INT. KAMAR BAYU/ANTO. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast : Bayu, Viola.
Bayu hanya terdiam, tegang tapi sedikit
senang. Pikiran liarnya mulai muncul apalagi tampak Viona berada di sebelahnya
membukakan kaosnya pelan-pelan, sembari bicara.
VIOLA
[
Merayu ] Kita harus mengakhirinya. Seperti biasa, Bay.. Oia ngomong-ngomong siapa
pacar kamu sekarang? Ga bisa jawab ya? Kenapa?
[Cont.]
atau kamu bingung mau jawab siapa saking banyaknya perempuan yang sudah kamu
tiduri? Aku juga rela kok seperti yang lain, asal itu demi kamu. Aku mau
melakukan apapun yang kamu minta karena sampai saat ini rasa cinta aku masih
ada buat kamu.
Bayu merasa gugup
karena sudah lama ia tidak melakukannya, ia memutuskan untuk tobat setelah
mengetahui peristiwa yang menimpa Clara. Memorinya mengenai Clara semakin
terkuak, merasa bahwa dosa-dosanya di masa lalu sulit untuk diampuni.
17. INT. KAMAR VIOLA/NADIA. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast : Nadia, Anto.
Nadia terlihat ingin melepas pakaian dan menuju tempat
tidur, terlihat juga Anto telanjang dada sudah di atas ranjang, berusaha
memanggil Nadia.
NADIA
Gue
pingin malam ini akhir dari semuanya, malam ini akhir kita seperti binatang,
bersenang-senang tanpa memikirkan perasaan pacar masing-masing, selalu bermain
dalam situasi apapun tanpa gunain rasa, gue berharap Viola bisa menaklukan
hatinya Bayu, dan gue bahagia kalau Viola bisa menghilangkan luka lamanya, gue
ikhlas kalau dia yang jadi pacarnya Bayu, kita akhiri rasa sakit ini semuanya, To.
18. INT. KAMAR BAYU/ANTO. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast : Bayu, Viola.
Viola hendak membuka bajunya, Bayu langsung menggenggam
tangannya Viola dan berusaha mencegahnya.
BAYU
[Mencegah
dan berusaha meyakinkan]
Jangan,
Vi. Jangan buat dosa gue semakin banyak. Gue udah mau berubah, tolong
dimengerti!
VIOLA
Heh,
Bay! Lo ga usah muna deh! Gue tau udah banyak kan cewe yang lo tiduri dan
gara-gara lo juga Clara…
BAYU
[Memotong
pembicaraan]
Cewe
jalang! Tau apa lo soal Clara!
[Menjambak
rambut Viola]
VIOLA
[Berusaha
melepaskan rambutnya yang dijambak Bayu]
Ampun,
Bay. Ampun, Arghhh….!!!
BAYU
[Melepas
jambakannya] Pergi lo dari kamar gue, Cih!
Viola keluar dari kamar. Bayu masih
terlihat kesal dengan Viola dan terus mengumpat.
19. INT. KAMAR FERDI/MIKO. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast : Ferdi, Miko,
Riana.
Ferdi yang daritadi sudah berusaha menahan
amarahnya, akhirnya sudah tidak terbendung lagi. Ferdi menarik dan menghebuskan
nafas, lalu memandang ke arah Miko.
FERDI
Akhirnya
si culun ini tau juga, sejak kapan? Udah lama?
[Menarik
baju Miko]
Ferdi menarik dan menyudutkannya ke
tembok. Keduanya saling tatap bagaikan musuh lama yang kembali bertemu, Miko
yang awalnya hanya diam saja akhirnya berusaha untuk melawan tapi karena
terpojok Miko jadi sulit menggunakan tangannya dan akhirnya menendang Ferdi
menggunakan lututnya. Ferdipun jatuh tersungkur, tidak menyangka kalau Miko
akan melawan. Terlalu focus berantem menjadikan mereka tidak menyadari
kedatangan Riana. Bahkan teriakan dan tangisan Rianapun tidak dianggap.
RIANA
[Terduduk
dan berteriak]
Stoooop!
Aku
sudah dengar semuanya! Apa itu benar Miko?
MIKO
[Terdiam
membisu]
RIANA
Kenapa,
kok diam Mik? Gila yah! Aku ndak nyangka, kaget aku dengernya, Mik. Aku kira
kamu beda sama Bayu tapi sama aja, sama-sama playboy! Tadinya aku berharap
lebih dari kamu, dan bodohnya aku sudah buta karena ndak sempat ngeliat sosok
kamu, Mik. Kita udah lama kenal tapi kamu malah lebih memilih Caroline?
[Cont.]
Aku bingung mendengar ini semua karena aku ndak tahu apa yang harus aku lakukan
setelah sekian lama aku memendam perasaan kepadamu. Aku nyesel Mik, padahal aku
sangat.. sangat sayang sama kamu tapi segitu mudahnya kamu terpikat dengan
Caroline yang baru saja kamu kenal!
Miko merasa bersalah. Ia ingin memeluk
Riana, belum sempat dipeluknya tapi Riana sudah lebih dahulu lari meninggalkan
kamar Miko dan Ferdi. Mikopun mengejarnya.
20. EXT. KORIDOR. KAMAR RIANA. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast : Ferdi, Miko,
Riana.
Riana berlari, Miko mengejar, Miko berusaha memanggil,
Riana tetep berlari sekenceng-kencengnya. Riana masuk ke dalam kamar, Miko
berusaha mengetuk pintu.
MIKO
[
Teriak ]
Riana..Riana, buka pintunya.
No comments:
Post a Comment