Friday, February 14, 2014

Malam tak Berujung Bagi Bayu (scene 11-20)


11. EXT. JALAN. KHAS CIREBON. SORE/MALAM
Cast                : Bayu, Sepasang lesbian.
Bayu  berjalan pelan-pelan dengan rasa kebingungan, kemudian duduk, berdiri, duduk lagi, bingung, gelisah, montage to montage hingga malam.
Bayu tengah melamun, tak lama kemudian melihat sepasang gadis yang berpegangan tangan, saling merangkul bahunya di tengah beberapa orang yang melintas. Ingatannya mengenai Clara mulai kembali muncul.
Bayu merasa sedih dan sesekali menyeka matanya yang mulai berkaca-kaca.
12. EXT. KORIDOR. KAMAR BAYU/ANTO. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast                : Bayu, Caroline, Imelda.
Bayu bergegas cepat menuju kamarnya, hendak mau masuk, sebuah pisau inframe ke lehernya, baru kita ketahui shot berikutnya, Caroline & Imelda, Caroline dengan cepat menusuk pahanya, kemudian dimasukkan ke dalam kamar depannya.

13. INT. KAMAR CAROLINE/IMELDA. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast                : Bayu, Caroline, Imelda.
Caroline dan Imelda menarik cepat Bayu ke ranjang, kemudian Bayu yang terlihat kesakitan diikatnya dengan erat.
CAROLINE
Aku nggak nyangka ya bisa ketemu kamu lagi, bertahun-tahun aku nyari-nyari kamu kayak orang gila, sekarang aku ketemu kamu lagi, pernah nggak kamu ngerasain gimana kecewanya aku? Gimana sakitnya aku? Gimana bodohnya aku sampai aku membiarkan Clara jatuh cinta sama kamu? Pernah ngebayang nggak kalau Clara pernah gugurin kandungan gara-gara dia nggak mau punya anak dari ayahnya selain kamu, kamu kebayang nggak?
Caroline menamparkan dengan keras, Imelda juga menamparnya.
IMELDA
Kamu pernah ngerasain nggak sih Bay, gimana sakitnya seorang adik begitu tahu kalau kakaknya juga kamu rasain tubuhnya, anjing emang kamu ya!
CAROLINE
[ Menangis ] Kamu pernah ngebayangin setelah kamu ngilang nggak jelas, baru aku tahu kalo Clara, adikku satu-satunya juga hamil, untung orang tua aku nggak tahu, kalau nggak kamu mati Bay, Clara perlu kamu saat itu Bay, bahkan mungkin sampek hari ini…
CAROLINE
[Cont.]
Kamu tahu, kenapa aku melakukan semua  ini sekarang, karena aku sudah nggak mau ada Clara-Clara lain yang menjadi korban seperti adikku, bajingan kamu Bay!
CAROLINE
[Cont.]
Klo saat itu, aku tahu bahwa orang yang dekat dengan Clara adalah kamu sudah pasti akan kularang dia!

Bayu hanya terdiam sedih, karena mau ngomong selalu kesamber sama Caroline dan Imelda. Tiba-tiba Imelda memukulnya dengan keras, hape Caroline bunyi, terlihat wajahnya Caroline makin sedih [seolah-olah mendengarkan kabarnya sang ibu makin sakit parah]
CAROLINE
Kita pergi sekarang Mel.
[ Bay ] Urusan kita belum selesai Bay, aku sudah  tahu nomer telepon kamu dan aku nggak segen-segen akan bunuh kamu atau orang-orang yang sayang sama kamu.

Imelda masih mau menghantam, Caroline segera menariknya, keduanya keluar kamar,  Imelda sembari mengumpat anjing, Bayu hanya berusaha melepaskan ikatannya sampai terlepas, Bayu hanya termenung sejenak, kemudian terdiam dengan tatapan kosong.
14. EXT/INT. KAMAR BAYU/ANTO. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast                : Bayu, Viola, Nadia, Anto.
Bayu terlihat sedih sembari menahan rasa sakit masuk ke dalam kamarnya, Bayu kaget sekaligus kesal sama Anto, karena Anto terlihat melakukan hubungan sama Viola dan Nadia, Anto yang terlihat telanjang Dada, berpelukan sama Nadia dalam kondisi duduk di sisi ranjang, Nadia pun juga terlihat hanya memakai you can see dan hot pant warna hitam, saat Bayu masuk, keduanya langsung terlihat berciuman, Bayu makin kesal karena keintiman itu semakin terlihat panas, tampak di sebelahnya Viola sedang tertidur memakai kemeja panjang putih, terlihat tak lagi terkancing tetapi masih mengenakan bra.
BAYU
Gila kalian ya kamar ini bukan buat mesum, gue pingin istirahat kalian enak-enakan ya, bajingan kalian ya!!
BAYU
 [Cont.]
Lagipula kalian itu pacarnya Ferdi dan Miko, lo juga tau itukan Nto?!

Bayu hendak menarik Viola & Nadia, Anto terus berusaha menariknya bagaimana caranya supaya Viola dan Nadia terhindar dari amukan Bayu.
ANTO
Pergi dulu kalian dari sini.
Bayu semakin berusaha mengejar Viola dan Nadia yang tergesa-gesa memakai pakaian, Viola mengancingkan kemejanya, sementara Nadia memakai cardigannya.

BAYU
Eh, mau ke mana kalian! Jangan kabur yeh!
 [ Anton ]  Lo tau engga, perbuatan lo ini bisa merusak persahabatan kita?
ANTO
[ Sinis ] Emang aku peduli, hah? Aku kan sudah bilang jujur sama kau, aku ingin merasakan si cabe rawit ini.
Bayu terus berusaha menarik, Viola hampir tertangkap oleh tangan Bayu, Anto berusaha menariknya kembali, Anto terus mendesak.
ANTO
Kau gila kali ya? Kau itu tak pantas nyakitin Viola sama Nadia, mereka itu perempuan Bay! Macam mana kau ini? Kau jahat betul, tak kira kau kayak begini!
BAYU
[Marah] Lo yang gila! Lo yang ga tau malu!
Mereka ini cewenya sahabat lo sendiri, Ferdi dan Miko Nto!
ANTO
[Tertawa sinis] Peduli banget aku sama mereka, asal kau tau ya Bay! Ferdi sendiri yang jual Viola ke aku, klo si culun Miko, dia sih hanya pelarian Nadia aja. Itu semua juga karena kau Bay!
BAYU
[Semakin emosi] Maksud lo apaan, Nto?
ANTO
[Terlihat berakting kaget] Alamak… Macam mana kau ini! Kau itu pura-pura bodoh atau memang bodoh beneran sih? Dari dulu aku sudah bisa liat klo mereka berdua ini emang cinta dengan kau Bay! Kau saja yang kurang peka!
Kau udah nyakitin hatinya mereka, kau berikan harapan tapi kau campakkan mereka!

Viola dan Nadia hanya menundukkan kepala saja.
BAYU
[Kaget] Engga, ga mungkin..
Kalian itu udah lama jadian dengan Ferdi dan Miko, semua orang juga tau itu kok.
VIOLA
[Berbicara perlahan dan pelan]
Iya, itu semua kita lakuin biar kita bisa selalu dekat dan akrab dengan kamu, Bay. Karena kita ga mau jauh dari kamu.
BAYU
[Kaget, seolah tidak percaya]
Emang apa kurangnya Ferdi dan Miko? Salah apa mereka sama kalian?
VIOLA
Klo gue sama Ferdi, kita hanya untuk seneng-seneng aja. Klo Nadia, dia hanya kedok aja pacaran sama Miko. Alasannya ya karena Miko itukan sahabat lo, Bay!
[cont.]
Emang sih, mereka ga ada salah sama kita. Tapi klo lo tanya ke gue apa kurangnya mereka dibanding lo, ya jelas bedalah! Lo buat kita itu sempurna banget bahkan gue sama Nadia sampai cinta mati ama lo.
ANTO
Aku sudah tahu Bay, setelah denger curhatan Viola, aku yang saranin ke mereka supaya diam-diam buntutin kau selama ini, sayangnya kita tahu kau itu masih cinta dengan Riana dan terjebak dosa masa lalu atas Clara.
Aku yang suruh mereka agar pacaran saja dengan Ferdi dan Miko, sambil berharap siapa tau suatu hari hati kau terbuka untuk mereka. Lagipula si Ferdipun tidak keberatan dan setuju saja tapi si culun Miko.. hahaha.. dia sih ga perlu tau.
NADIA
Makanya kita pegang kunci kamarnya, yach karena dari Anto, mau dari siapa lagi, dari resepsionist, nggak mungkin kali! Sebelum kita kesini, kita memang kontak Anto dan Ferdi untuk mengutarakan niat ini. Anto dan Ferdipun setuju karena memang hanya untuk have fun dari awalnya, emang kita agak sakit hati karena elo pernah campakin kita, makanya sengaja kita berakting gini. Cuma mau liat reaksi lo aja!
Bayu marah dan hendak memukul Anto, Anto pun berlari di seputar kamar, namun Nadia dan Viola berusaha menahan, justru keduanya menjadi korban terjangan Bayu karena merasa dikerjain, Bayu terus berlari, mengejar hingga Bayu merasa kelelahan.
15. INT. KAMAR MIKO/FERDI. HOTEL. CIREBON.  MALAM
Cast                : Miko, Ferdi, Riana.
Miko hendak berjalan menuju kamar Nadia dan Viola, Ferdi tampak hendak menemani
MIKO
Aku ndak bisa..
FERDI
[Bingung]
Ndak bisa apa, Mik?
MIKO
Aku ndak bisa begini terus, kita selesaikan ini Fer.
Aku ndak bisa ngelanjutin hubungan yang seperti ini terus. Rasanya udah capek aku!
Ferdi bingung dan heran.


MIKO
Aku punya pacar tapi berasa ndak punya, setiap aku perlu tapi dia ga pernah ada. Sebenarnya aku ini dianggap apa sih sama Nadia? Kok aku merasa lebih nyaman kalau berada di dekat Caroline?
Ferdi makin keheranan.
FERDI
Caroline? Ah jangan bilang kalau kamu sudah mulai jatuh cinta dengan dia?
MIKO
[Tersenyum dengan muka memerah] Sebenernya aku mulai jatuh cinta dengan dia sejak pertama kali ketemu.
FERDI
Becanda aja kamu!
MIKO
Enggak, aku beneran. Aku serius suka dengan dia. Entah kenapa aku merasakan hal yang sama saat berada di dekat Riana tapi tidak halnya saat bersama dengan Nadia. Aku harus minta maaf dengan Nadia dan Riana
FERDI
Riana?
MIKO
Aku selama ini tau kalau Riana diam-diam menyukai aku, di kota ini sebenernya dia mau ngungkapin perasaannya tanpa pernah tau kalau sebenarnya Bayu juga suka  sama dia, karena Bayulah aku memilih mundur. Meski sebenernya aku juga menyukainya tapi aku memilih mengalah dan mencintai Riana dalam diam.
Aku pikir inilah jalan yang terbaik, kami tetap bisa dekat dan mungkin hubungan dan cinta ini tidak akan berakhir lagipula jika aku tetap memaksa bersaing dengan Bayu aku juga ndak mungkin menanglah!
[cont.]
Temen-temen semua di sini juga hanya pura-pura kok, iya kan? Aku yakin semua sedang berbohong sekarang. Ada yang sedang kalian sembunyikan tapi aku ndak tau apa itu. Kita di sini hanya orang-orang yang mempunyai agenda masing-masing dan siap menikam teman kapan sajakan?
Ferdi hanya terdiam.
MIKO
Sekali lagi aku tanya, semua yang baru saja aku katakan benarkan?
Ferdi yang tadinya hanya tertunduk diam dan tidak berkata sepatahpun, sedikit emosi sekaligus malu karena semua kedoknya mulai terkuak oleh sang sahabat. Wajahnya masih tertunduk tapi tangannya sudah mengepal menandakan bahwa emosinya sudah naik.
16. INT. KAMAR BAYU/ANTO. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast                : Bayu, Viola.
Bayu hanya terdiam, tegang tapi sedikit senang. Pikiran liarnya mulai muncul apalagi tampak Viona berada di sebelahnya membukakan kaosnya pelan-pelan, sembari bicara.
VIOLA
[ Merayu ] Kita harus mengakhirinya. Seperti biasa, Bay.. Oia ngomong-ngomong siapa pacar kamu sekarang? Ga bisa jawab ya? Kenapa?
[Cont.] atau kamu bingung mau jawab siapa saking banyaknya perempuan yang sudah kamu tiduri? Aku juga rela kok seperti yang lain, asal itu demi kamu. Aku mau melakukan apapun yang kamu minta karena sampai saat ini rasa cinta aku masih ada buat kamu.
Bayu merasa gugup karena sudah lama ia tidak melakukannya, ia memutuskan untuk tobat setelah mengetahui peristiwa yang menimpa Clara. Memorinya mengenai Clara semakin terkuak, merasa bahwa dosa-dosanya di masa lalu sulit untuk diampuni.
17. INT. KAMAR VIOLA/NADIA. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast                : Nadia, Anto.
Nadia terlihat ingin melepas pakaian dan menuju tempat tidur, terlihat juga Anto telanjang dada sudah di atas ranjang, berusaha memanggil Nadia.
NADIA
Gue pingin malam ini akhir dari semuanya, malam ini akhir kita seperti binatang, bersenang-senang tanpa memikirkan perasaan pacar masing-masing, selalu bermain dalam situasi apapun tanpa gunain rasa, gue berharap Viola bisa menaklukan hatinya Bayu, dan gue bahagia kalau Viola bisa menghilangkan luka lamanya, gue ikhlas kalau dia yang jadi pacarnya Bayu, kita akhiri rasa sakit ini semuanya, To.
18. INT. KAMAR BAYU/ANTO. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast                : Bayu, Viola.
Viola hendak membuka bajunya, Bayu langsung menggenggam tangannya Viola dan berusaha mencegahnya.
BAYU
[Mencegah dan berusaha meyakinkan]
Jangan, Vi. Jangan buat dosa gue semakin banyak. Gue udah mau berubah, tolong dimengerti!
VIOLA
Heh, Bay! Lo ga usah muna deh! Gue tau udah banyak kan cewe yang lo tiduri dan gara-gara lo juga Clara…
BAYU
[Memotong pembicaraan]
Cewe jalang! Tau apa lo soal Clara!
[Menjambak rambut Viola]
VIOLA
[Berusaha melepaskan rambutnya yang dijambak Bayu]
Ampun, Bay. Ampun, Arghhh….!!!
BAYU
[Melepas jambakannya] Pergi lo dari kamar gue, Cih!
Viola keluar dari kamar. Bayu masih terlihat kesal dengan Viola dan terus mengumpat.
19. INT. KAMAR FERDI/MIKO. HOTEL. CIREBON. MALAM
Cast                : Ferdi, Miko, Riana.
Ferdi yang daritadi sudah berusaha menahan amarahnya, akhirnya sudah tidak terbendung lagi. Ferdi menarik dan menghebuskan nafas, lalu memandang ke arah Miko.
FERDI
Akhirnya si culun ini tau juga, sejak kapan? Udah lama?
[Menarik baju Miko]
Ferdi menarik dan menyudutkannya ke tembok. Keduanya saling tatap bagaikan musuh lama yang kembali bertemu, Miko yang awalnya hanya diam saja akhirnya berusaha untuk melawan tapi karena terpojok Miko jadi sulit menggunakan tangannya dan akhirnya menendang Ferdi menggunakan lututnya. Ferdipun jatuh tersungkur, tidak menyangka kalau Miko akan melawan. Terlalu focus berantem menjadikan mereka tidak menyadari kedatangan Riana. Bahkan teriakan dan tangisan Rianapun tidak dianggap.
RIANA
[Terduduk dan berteriak]
Stoooop!
Aku sudah dengar semuanya! Apa itu benar Miko?

MIKO
[Terdiam membisu]
RIANA
Kenapa, kok diam Mik? Gila yah! Aku ndak nyangka, kaget aku dengernya, Mik. Aku kira kamu beda sama Bayu tapi sama aja, sama-sama playboy! Tadinya aku berharap lebih dari kamu, dan bodohnya aku sudah buta karena ndak sempat ngeliat sosok kamu, Mik. Kita udah lama kenal tapi kamu malah lebih memilih Caroline?
[Cont.] Aku bingung mendengar ini semua karena aku ndak tahu apa yang harus aku lakukan setelah sekian lama aku memendam perasaan kepadamu. Aku nyesel Mik, padahal aku sangat.. sangat sayang sama kamu tapi segitu mudahnya kamu terpikat dengan Caroline yang baru saja kamu kenal!
Miko merasa bersalah. Ia ingin memeluk Riana, belum sempat dipeluknya tapi Riana sudah lebih dahulu lari meninggalkan kamar Miko dan Ferdi. Mikopun mengejarnya.
20. EXT. KORIDOR. KAMAR RIANA. HOTEL. CIREBON.  MALAM
Cast                : Ferdi, Miko, Riana.
Riana berlari, Miko mengejar, Miko berusaha memanggil, Riana tetep berlari sekenceng-kencengnya. Riana masuk ke dalam kamar, Miko berusaha mengetuk pintu.
MIKO
[ Teriak ]
Riana..Riana, buka pintunya.

No comments:

Post a Comment